Menristek Dikti Beri Penghargaan Laptop Kepada Mahasiswa IPK Tertinggi

PAMEKASAN,STIEBAKU-Menteri Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi
(Menristek Dikti), Prof. H. Mohammad Nasir, Ph,D.,AK, memberikan laptop kepada
mahasiswa dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi, di masing-masing
perguruan tinggi di Madura. Untuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bakti
Bangsa, diterima oleh Zaini, mahasiswa program studi ekonomi pembangunan,
dengan IPK 3, 80. Dan Sitti Kholifah mahasiswa program Studi Ekonomi Islam, dengan
IPK 3, 88.
Penyerahan laptop kepada mahasiswa IPK tertinggi STIE Bakti Bangsa ini,
diserahkan langsung oleh Menristek Dikti
Prof. H. Mohammad Nasir, Ph,D.,AK,. Sementara, untuk laptop kepada mahasiswa
IPK tertinggi, Universitas Madura, Universitas Islam Madura dan Universitas
Wiraraja Sumenep, diserahkan oleh Kepala Koordinator Perguruan Tinggi Swasta
(Kopertis) VII Suprapto.
Dalam sambutanya, Menteri Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi
(Menristek Dikti), Prof. H. Mohammad Nasir, Ph,D.,AK, mengungkapkan
apresiasinya kepada seluruh perguruan tinggi, yang sudah ikut serta mendorong
mahasiswa-mahasiswinya untuk ber-prestasinya.
Penghargaan oleh Institusi Perguruan Tinggi, kepada mahasiswa tersebut
terang Nasir, penting dilakukan, agar para mahasiswa semakin terdorong, untuk
meningkatkan prestasi terbaik, yang dipersembahkan untuk kampusnya.
“Kepada Mahasiswa STIE Bakti Bangsa yang IPK-nya tinggi, saya berikan
laptop. Silahkan maju kedepan dan sebutkan IPK-nya. Mudah-mudahanya laptop ini
bermamfaat kepada mahasiswa,”Ungkapnya dalam orasi ilmiyah, dengan tema
pengembangan potensi poduksi garam melalui optimalisasi Lembaga Riset Dan
Perguruan Tinggi, untuk pengabdian masyarakat, yang diselenggarakan oleh STIE
Bakti Bangsa Pamekasan. (11/06).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Nasir juga meminta kepada perguruan
tinggi yang ada di Madura, untuk meningkatkan risetnya. Terutama dalam bidang
kemaritiman, Fokus pada garam. Sebab, garam Madura dinilai merupakan garam
dengan kualitas tinggi. Melalui hasil riset yang dilakukan perguruan tinggi
tersebut, nantinya mampu memberikan efek positif kepada petani garam di Madura.
Zaini, salah satu peneriman laptop Menristek Dikti Prof. H. Mohammad
Nasir, Ph,D.,AK mengaku tidak menyangka mendapatkan penghargaan berupa laptop,
yang diserahkan langsung oleh Menristek Dikti Moh Nasir.
“ Terima kasih kepada bapak Menristek Dikti Prof. H. Mohammad Nasir atas
penghargaan yang diberikan kepada saya. Yang bernilai bukan laptopnya. Tapi,
penghargaan yang dirikan oleh bapak Menristek Dikti langsung,” Tuturnya.